Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di kelas VII SMP Kartika I-7 Padang Ditinjau Dari Gaya belajar Model Honey-Mumford
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang masih terbilang rendah dan gaya belajar siswa yang bermacam-macam. Hal ini terlihat dari Proses pembelajaran dan cara siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan, dalam menyelesaikan tugas siswa hanya mampu memahami masalah dengan baik, namun tidak dalam merencanakan penyelesaiannya, sehingga siswa tidak mampu menemukan solusi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan gaya belajar serta menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan tipe-tipe gaya belajar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Kartika I-7 Padang Pengambilan sampel didasarkan pada teknik purposive sampling dengan kelas sampel yakni kelas VIII 2. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah, angket gaya belajar model Honey-Mumford dan wawancara. Hasil angket menunjukkan bahwa persentase gaya belajar aktivis, reflector, teoretis, pragmatis berturut-turut adalah 7%, 54%, 32%,7%. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada siswa untuk sering mengerjakan soal-soal yang berbentuk pemecahan masalah dan menyelesaikannya berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya. Karena tahapan Polya ini jelas dan sistematis sehingga mempermudah siswa dalam menemukan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut.