Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 5 Padang
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru, hanya sebagian siswa yang aktif dalam proses pembelajaran, siswa dalam mengerjakan soal latihan menunggu jawaban temannya, sehingga sedikit siswa yang benar-benar mengerjakan soal sendiri. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 5 Padang masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMPN 5 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih baik dari yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa di kelas VIII SMPN 5 Padang. Hipotesis pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match lebih baik dari yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa di kelas VIII SMPN 5 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 5 Padang. Pengambilan kelas sampel dilakukan secara acak, sehingga didapatkan kelas sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII.3 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel, setelah melakukan uji hipotesis dengan mengunakan rumus t-tes, diperoleh