Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Dimensi Pengetahuan Anderson Pada Siswa Kelas X IPA SMAN 1 Bukittinggi
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Selain itu nilai ulangan harian siswa kelas X IPA SMAN 1 Bukittinggi masih banyak yang dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas X IPA SMAN 1 Bukittinggi dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan dimensi pengetahuan Anderson dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas X IPA SMAN 1 Bukittinggi melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 1 Bukittinggi. Pengambilan sampel didasarkan pada teknik purposive sampling dengan kelas sampel yaitu kelas X IPA 3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kesalahan yang dilakukan siswa dengan sampel 33 siswa adalah jumlah kesalahan faktual sebesar 20%, kesalahan konseptual 21%, kesalahan prosedural 23% dan kesalahan metakognisi sebesar 36%. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan yaitu faktor internal seperti, kesalahan kurang memahami soal, kesalahan pada langkahlangkah penyelesaian soal, tidak mengetahui konsep yang digunakan untuk menjawab soal dan ketelitian siswa. Faktor eksternal seperti suasana kelas yang kurang kondusif (terkadang ribut dan ada beberapa siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya saat guru menerangkan) pada saat pembelajaran, dukungan orang tua dan fasilitas belajar di rumah serta lingkungan sosial siswa. Dari hasil penelitian, disarankan agar siswa lebih banyak mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan dan lebih sering bertanya kepada guru apabila masih ada yang belum dimengerti.