PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN KEPEMILIKAN INTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017)
Daftar Isi:
- PENGARUH FINANCIAL DISTRESS TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2017) Aza Haniva1, Resti Yulistia M.1, Novia Rahmawati2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email : azahaniva@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress terhadap manajemen laba dengan kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria sebagai berikut; perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2017, perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan untuk periode 31 Desember 2012 – 31 Desember 2017, perusahaan yang melaporkan laporan tahunan dalam bentuk satuan mata uang Rupiah. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan MRA (moderated regression analysis) pada program Eviews 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan institusional berpengaruh terhadap hubungan antara financial distress dan manajemen laba, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap hubungan antara financial distress dan manajemen laba. Kata kunci : financial distress, manajemen laba, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial.