PENGARUH GRUP BISNIS, FREE CASH FLOW DAN TATA KELOLA TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Grup dan Non Grup Sektor Non Finansial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)
Daftar Isi:
- PENGARUH GRUP BISNIS, FREE CASH FLOW DAN TATA KELOLA TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris : Perusahaan Grup dan Non Grup Sektor Non Finansial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018) Oleh TEGUH ARI SYAPUTRA1, DWI FITRI PUSPA2, MEIHENDRI3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonimi, Universitas Bung Hatta Email : teguhari10061995@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh grup bisnis, freecashflow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen dan keberadaan komite audit terhadap manajemen laba. Penelitian ini menggunakan variabel independen grup bisnis, freecashflow, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen dan keberadaan komite audit variabel dependen yaitu manajemen laba.Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Populasi penelitian ini adalah perusahaan grup dan non grup sektor non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling sehingga diperoleh 49 perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi model panel dan uji t-statistik yang diolah menggunakan bantuan Eviews 9.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Grup bisnis berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba, 2. Free cashflow tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, 3. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba, 4. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, 5. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, 6. Keberadaan komite audit berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Kata Kunci : Grup Bisnis, Free CashFlow, Kepemilikan Manajerial, kepemilikan Institusional, Proporsi Komisaris Independen, Keberadaan Komite Audit, Manajemen Laba