GAYA BAHASA DALAM MAKNA KANYOUKU SUUJI
Daftar Isi:
- Kanyouku merupakan hasil dari penggabungan dua kata atau lebih yang saling terhubung dan tidak bisa diuraikan, yang secara keseluruhan memiliki makna yang berbeda. Dalam penelitian ini penulis mendeskripsikan tentang gaya bahasa yang terdapat dalam makna pada kanyouku suuji dan mengklasifikasikan makna yang terkandung pada kanyouku suuji. Data kanyouku suuji diperoleh dari Rekai Kanyouku Jiten berserta internet. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan dan teknik simak catat, dan pada analisis data digunakan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL), serta teknik penyajian analisis data dilakukan dengan metode informal. Teori yang digunakan adalah teori Momiyama dalam Dedi Sutedi (2008:160) dan Inoue Muneo (1992). Momiyama menggunakan tiga gaya bahasa dalam mendeskripsikan makna pada kanyouku dan Muneo membagi kanyouku berdasarkan jenis makna. Tahapan analisis dimulai dengan menganalisis frasa berdasarkan makna leksikal dan makna idiomatikal pada kanyouku suuji. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua gaya bahasa dalam makna kanyouku suuji, diantaranya enam data kanyouku suuji yang termasuk kedalam gaya bahasa metafora (inyu) dan sembilan data kanyouku suuji yang termasuk kedalam gaya bahasa metomini (kanyu). Kemudian dua data kanyouku suuji yang menyatakan perasaan dan indera perasa, dua data yang menyatakan keadaan tubuh, sifat atau watak dan perilaku atau sikap, enam data yang menyatakan perbuatan, aksi atau kegiatan, tiga data yang menyatakan keadaan, derajat dan nilai dan dua data yang menyatakan masyarakat, kebudayaan dan kehidupan. Kata Kunci: kanyouku, suuji, idiom, angka, makna, gaya bahasa