IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRAND ZURI EXTENSION PADANG
Daftar Isi:
- Pengendalian risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek proyek konstruksi perlu diterapkan, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kecelakaan kerja. BPJS ketenagakerjaan Riau-Sumatera Barat mencatat bahwa kuartal 1/2016 kecelakaan kerja yang terjadi di Sumatera Barat sebesar 1.285. Sedangkan pada Kota Padang ada beberapa kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2017, diantaranya kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PT. Pebana Adi Sarana yang berakibatkan amputasi pada tangan karyawan tersebut. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko, penilaian risiko serta bagaimana pengendalian terhadap risiko pada proyek pembangunan hotel dengan bertingkat 13 lantai. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari UNSW Health and safety. Dari hasil identifikasi ditemukan bahwa risiko yang sering muncul pada proyek konstruksi gedung bertingkat adalah potensi risiko pekerja ganguan kesehatan. Dari hasil penilaian risiko ditemukan bahwa dengan bantuan matriks risiko oleh peneliti kemudian ditemukan 8 risiko yang tergolong risiko ekstrim, 43 risiko yang tergolong risiko tinggi, dan 27 risiko termasuk risiko rendah. Dengan 8 kategori risiko ekstrim, maka harus dilakukan strategi pengendalian untuk mencegah pada risiko ektrim tersebut agar kecelakaan tidak terjadi. Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko, dan Pengendalian Risiko, UNSW Health and safety