Daftar Isi:
  • Banjir sebagai akibat dari meluapnya atau meningkatnya debit sungai telah banyak menimbulkan kerusakan, baik dari kerusakan lingkungan alami maupun lingkungan buatan. Jika dilihat langsung ke lapangan, terlihat penyebab utama terjadi banjir di Batang lampasi ini adalah banyaknya sedimen yang menumpuk sehingga terjadi pendangkalan pada dasar sungai,dan berkurangnya basah sungai yang menampung aliran debit,yang mengakibatkan peluapan pada kiri dan kanan sungai. Data perencanaan yang digunakan adalah curah hujan 12 tahun dari tahun 2007-2018 dari tiga stasiun yaitu Suliki,Canduang,Tanjung Pati.Untuk menghitung curah hujan rencana tahunan digunakan Metode Distribusi Normal,Distribusi Gumbel,Distribusi Log Normal dan Metode Distribusi Log Person Tipe III, Dari perhitungan curah hujan dipakai metode Distribusi Log Person Tipe III . Berdasarkan hasil dari uji Chi Kuadrat dan uji smirnov kolmogorof didapat metode Distribusi Log Person Tipe III. Metode yang digunakan dalam menganalisa debit rencana adalah metode Melchior, Mononobe dan Metode Hasper, Debit rencana periode ulang 25 tahun menggunakan metode Mononobe sebesar 168,91 m3/dtk lebih besar dari debit exsisting Qexsisting 113,84 m3/dt.Perencanaan normalisasi sungai direncanakan penampang sungai berbentuk trapesium dengan lebar(b) : 30 m dan tinggi (h):2,7 m. Kontruksi perkuatan tebing memakai beton bertulang dan pasangan batu kali didapat nilai keamananguling4,85> 1,5 dannilai keamanan terhadap geser didapat 1,83> 1,5 Kata kunci : Sungai, Banjir, Normalisasi,Perkuatan Tebing.