ctrlnum 2023
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/</relation><title>PERENCANAAN NORMALISASI DAN PERKUATAN TEBING&#xD; BATANG PALANGAI (P95-P87,5) KABUPATEN PESISIR SELATAN</title><creator>Rahmadani, Rahmadani</creator><creator>Afrizal, Naumar</creator><creator>Mawardi, Samah</creator><subject>TA Engineering (General). Civil engineering (General)</subject><description>Berkurangnya kawasan terbuka hijau dan hutan di DAS Batang Palangai daerah&#xD; hulu mempengaruhi run-off yang terjadi, sehingga dimungkinkan mengakibatkan&#xD; peningkatan limpasan permukaan, penurunan waktu konsentrasi, dan sekaligus&#xD; penurunan pengisian air tanah. Dengan demikian debit di musim penghujan akan&#xD; cenderung meningkat dan sebaliknya debit akan menurun di musim kemarau.&#xD; Perbandingan Qmax (biasanya di musim penghujan) dan Qmin (di musim&#xD; kemarau) sungai sangat besar. Semakin besar rasio Qmax dengan Qmin suatu&#xD; sungai, mengindikasikan semakin rusaknya DAS. Daerah hulu di bagian hulu&#xD; sungai merupakan perbukitan dengan kemiringan yang cukup terjal, dengan&#xD; ketinggian 1250 m sampai 146 m. Persoalan Sungai Batang Palangai berawal dari&#xD; perubahan tata guna lahan di daerah hulu, khususnya dari lahan terbuka (hutan,&#xD; semak-semak, dan ladang atau pertanian) menjadi perumahan dan perkampungan,&#xD; sehingga menyebabkan banjir di DAS Batang Palangai. Untuk menghitung curah&#xD; hujan maksimum rata - rata menggunakan metode Poligon Thiessen dengan tiga&#xD; stasiun hujan yang mempengaruhi yaitu stasiun Nyiur Gading, Koto Salapan, dan&#xD; Stasiun Muara Labuh. Data curah hujan yang dipakai dari tahun 2009 s/d 2018,&#xD; sedangkan untuk debit banjir rencana diambil dari hasil perhitungan metode&#xD; metode Melchior dengan periode ulang 25 Tahun sebesar 772,28 m3/dt.&#xD; Normalisasi ini direncanakan pada sungai utama sepanjang 2,5 km, dari (P 95)&#xD; hingga (P 87,5). Lebar sungai bervariasi yaitu 40 m sampai 60 m, dengan&#xD; kemiringan lereng yang sama yaitu 1 : 1 Penampang rencana tersebut sebelumnya&#xD; telah disimulasikan dengan menggunakan persamaan aliran seragam Robert&#xD; Manning dan hasilnya dapat menampung debit rencana yang terjadi dengan lebar&#xD; rencana 65 m, dan tinggi muka air h = 1,58 m. Tinggi tiap penampang ditambah&#xD; tinggi jagaan 1 m di atas muka air sungai.&#xD; Perkuatan lereng (revetment) direncanakan untuk panjang 500 m dan tinggi 2,58&#xD; m.&#xD; kata kunci : sungai, hidrologi, normalisasi,Batang Palangai .</description><date>2020-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/1/61%20Rahmadani%201310015211156%20Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/2/61%20Rahmadani%201310015211156%20Abstrak.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/3/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/4/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/6/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/5/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/7/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/2023/8/61%20Rahmadani%201310015211156%20Daftar%20Pustaka.pdf</identifier><identifier> Rahmadani, Rahmadani and Afrizal, Naumar and Mawardi, Samah (2020) PERENCANAAN NORMALISASI DAN PERKUATAN TEBING BATANG PALANGAI (P95-P87,5) KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA. </identifier><recordID>2023</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Rahmadani, Rahmadani
Afrizal, Naumar
Mawardi, Samah
title PERENCANAAN NORMALISASI DAN PERKUATAN TEBING BATANG PALANGAI (P95-P87,5) KABUPATEN PESISIR SELATAN
publishDate 2020
isbn 2013100152111
topic TA Engineering (General). Civil engineering (General)
url http://repo.bunghatta.ac.id/2023/1/61%20Rahmadani%201310015211156%20Cover.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/2/61%20Rahmadani%201310015211156%20Abstrak.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/3/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20I.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/4/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20II.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/6/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20III.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/5/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20IV.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/7/61%20Rahmadani%201310015211156%20BAB%20V.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/8/61%20Rahmadani%201310015211156%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.bunghatta.ac.id/2023/
contents Berkurangnya kawasan terbuka hijau dan hutan di DAS Batang Palangai daerah hulu mempengaruhi run-off yang terjadi, sehingga dimungkinkan mengakibatkan peningkatan limpasan permukaan, penurunan waktu konsentrasi, dan sekaligus penurunan pengisian air tanah. Dengan demikian debit di musim penghujan akan cenderung meningkat dan sebaliknya debit akan menurun di musim kemarau. Perbandingan Qmax (biasanya di musim penghujan) dan Qmin (di musim kemarau) sungai sangat besar. Semakin besar rasio Qmax dengan Qmin suatu sungai, mengindikasikan semakin rusaknya DAS. Daerah hulu di bagian hulu sungai merupakan perbukitan dengan kemiringan yang cukup terjal, dengan ketinggian 1250 m sampai 146 m. Persoalan Sungai Batang Palangai berawal dari perubahan tata guna lahan di daerah hulu, khususnya dari lahan terbuka (hutan, semak-semak, dan ladang atau pertanian) menjadi perumahan dan perkampungan, sehingga menyebabkan banjir di DAS Batang Palangai. Untuk menghitung curah hujan maksimum rata - rata menggunakan metode Poligon Thiessen dengan tiga stasiun hujan yang mempengaruhi yaitu stasiun Nyiur Gading, Koto Salapan, dan Stasiun Muara Labuh. Data curah hujan yang dipakai dari tahun 2009 s/d 2018, sedangkan untuk debit banjir rencana diambil dari hasil perhitungan metode metode Melchior dengan periode ulang 25 Tahun sebesar 772,28 m3/dt. Normalisasi ini direncanakan pada sungai utama sepanjang 2,5 km, dari (P 95) hingga (P 87,5). Lebar sungai bervariasi yaitu 40 m sampai 60 m, dengan kemiringan lereng yang sama yaitu 1 : 1 Penampang rencana tersebut sebelumnya telah disimulasikan dengan menggunakan persamaan aliran seragam Robert Manning dan hasilnya dapat menampung debit rencana yang terjadi dengan lebar rencana 65 m, dan tinggi muka air h = 1,58 m. Tinggi tiap penampang ditambah tinggi jagaan 1 m di atas muka air sungai. Perkuatan lereng (revetment) direncanakan untuk panjang 500 m dan tinggi 2,58 m. kata kunci : sungai, hidrologi, normalisasi,Batang Palangai .
id IOS14200.2023
institution universitas bung hatta
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 2476
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Bung Hatta
library_id 3754
collection Repository Universitas Bung Hatta
repository_id 14200
city KOTA PADANG
province SUMATERA BARAT
repoId IOS14200
first_indexed 2020-12-23T12:22:02Z
last_indexed 2020-12-23T12:22:02Z
recordtype dc
_version_ 1686871800005263360
score 17.538404