PENGARUH KINERJA KEUANGAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR) PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2018)
Daftar Isi:
- PENGARUH KINERJA KEUANGAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CSR) PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2018) Oktiva Ladista Sari1, Meihendri2 dan Wahidil3 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi, Universitas Bung Hatta Email: tivaladista@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja keuangan, kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI 2014-2018. Fenomena dalam penelitian ini adalah staff khusus kementerian BUMN telah menemukan bukti tranfer yang dilakukan PT.Garuda Indonesia yang dipakai untuk pelaksanaan pemilihan pimpinan awak kabin yang mana dana tranfer tersebut merupakan dana yang bersumber dari progam kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Metode pemilihan sample yang digunakan adalah metode purposive sampling terhadap 20 perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI periode 2014 – 2018. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa variabel profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR perusahaan, variabel likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Sedangkan veriabel kepemilikan institusional juga tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Berdeda dengan variabel ukuran dewan komisaris yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Kata Kunci : Profitabilitas, likuiditas, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris pengungkapan CSR.