PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA CANDI MUARO JAMBI KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI
Daftar Isi:
- Kawasan Objek Wisata Candi Muaro Jambi berdasarkan aksara Jawa Kuno pada beberapa lempeng yang ditemukan pakar epigrafi yang bernama Boechari menyimpulkan peninggalan itu berkisar dari abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi. Di situs ini baru sembilan bangunan yang telah dipugar dan semuanya bercorak Buddhisme. Kesembilan candi tersebut adalah Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi Gedong Satu, Candi Gedong Dua, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Telago Rajo, Candi Kembar Batu, dan Candi Astano. Permasalahan pada objek wisata candi tersebut kurangnya daya tarik pengunjung yang berkunjung yang mana dapat dilihat kurangnya atraksi wisata di objek wisata tersebut. Dalam tugas akhir ini dilakukanlah analisis mengidentifikasi potensi atraksi yang ada pada objek wisata candi tersebut seperti atraksi wisata budaya, atraksi wisata alam, dan atraksi wisata edukasi berdasarkan kondisi fisik, fasilitas pendukung atraksi serta persepsi pengunjung untuk menentukan prioritas pengembangan atraksi wisata. Dari hasil analisis untuk mengembangkan Kawasan Objek Wisata Candi Muaro Jambi didapat atraksi wisata yang berpotensi seperti pengembangan atau penambahan atraksi wisata budaya, alam dan edukasi berdasarkan kondisi fisik, fasilitas pendukung atraksi serta persepsi pengunjung, tentunya didapatkan solusi dalam upaya Pengembangan Kawasan Objek Wisata Candi Muaro Jambi berupa pengembangan atraksi wisata budaya, alam, dan edukasi dengan mengembangkan atau menambahkan fasilitas pendukung atraksi, serta pengembangan fasilitas objek wisata demi meningkatkan minat pengunjung yang akan berkunjung ke Kawasan Objek Wisata Candi Muaro Jambi tersebut. Kata Kunci : Objek Wisata Candi, Pengembangan Atraksi Wisata, Atraksi Wisata Budaya, Atraksi Wisata Alam,