PERENCANAAN GROUNDSILL BATANG AIR DINGIN KOTA PADANG
Daftar Isi:
- Groundsill adalah bangunan yang dibangun melintang sungai yang bertujuan untuk mengurangi kecepatan arus dan meningkatkan laju pengendapan sedimen di bagian hulu groundsill. Hal ini dimaksudkan untuk mengamankan pondasi jembatan atau bangunan yang ada di hulu groundsill, sehingga struktur bangunan yang berada di bagian hulu sungai seperti jembatan atau bangunan air lainya aman terhadap erosi. Perencanaan groundsill sungai batang Air Dingin ini direncanakan dengan menggunakan tipe Ambang Pelimpah dengan kondisi Geologi daerah kemiringan dasar sungai terlalu curam dan sungai membawa sedimen kasar berupa pasir dan kerikil. Dalam pembuatan Tugas Akhir ini dilakukan perhitungan-perhitungan seperti analisa hidrologi, perhitungan hidrolis groundsill, perhitungan dimensi groundsill dan perhitungan stabilitas groundsill. Data-data pendukung adalah peta topografi berskala 1:50.000 dan data curah hujan selama 13 tahun pengamatan. Groundsill ini direncanakan dengan debit banjir periode ulang 50 tahun. Dari hasil perhitungan didapat: luas catchment area seluas 129,20 km2, debit banjir 50 tahunan (Q50) = 830,615 m3/dt. Lebar groundsill 80 m, tinggi groundsill diambil 1 m yang dianggap dapat mengamankan pondasi jembatan yang ada ± 21 m dibagian hulu groundsill dan tinggi energi (H1) = 2,826 m. Pada perhitungan Stabilitas Groundsill dalam keadaan air normal didapat angka keamanan terhadap guling 4,36, angka terhadap keamanaan geser 3,57 dan angka terhadap keamaan daya dukung tanah σ1 < σt= 3,23 <9,9 σ2 < σt= 1,78 <9,9. Pada saat air keadaan banjir didapat angka keamanan terhadap guling 3,57, angka keamanan terhadap geser 3,68 dan angka terhadap keamaan daya dukung tanah σ1 < σt= 3,36 <9,9 σ2 < σt= 3,27 <9,9. Maka didapat kontruksi groundsill stabil. Kata Kunci : Groundsill, Tipe Mercu, Catchment Area, Stabilitas Groundsill, Analisa Hidrologi.