STUDI FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN SUMATERA UTARA
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November tahun 2015 di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui kondisi fasilitas pelabuhan dan menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas pelabuhan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif yaitu Survei Langsung kelapangan mencatat keberadaan fasilitas dan aktifitas di PPS Belawan.Yang menjadi objek utama dalam hal ini adalah keberadaan fasilitas dalam menunjang aktivitas di PPS Belawan. Aspek keberadaan fasilitas yang dimaksud adalah ketersediaan fasilitas yang menunjang aktivitas di PPS Belawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 8 Fasilitas Pokok Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan hanya memiliki 6 fasilitas yang ada, dua fasilitas yang belum tersedia diantaranya breakwater dan alur pelayaran. Untuk fasilitas fungsional yang dimiliki Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan berjumlah 16 dari 18 yang seharusnya ada dua diantara fasilitas yang belum tersedia diantaranya ruang pengepakan dan laboratorium mutu. Sedangkan dari fasilitas penunjang Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan memiliki 7 fasilitas dari 8 fasilitas yang seharusnya ada, satu fasilitas yang belum tersedia diantaranya pos pelayanan terpadu. Sementara kelompok fasilitas yang terdapat di PPS Belawan memiliki persentase (75%) untuk fasilitas pokok, fungsional memiliki persentasi 88,89 % dan fasilitas penunjang dengan keberadaan 87,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang dimiliki PPS Belawan secara umum telah termanfaatkan dengan optimal untuk kegiatan usaha perikanan tangkap. Kurangnya fasilitas fungsional akan menghambat aktifitas kepelabuhan, oleh karena itu pengadaannya harus dilakukan secara bertahap, dengan demikian kategori baik dapat tercapai pada masing-masing fasilitas.