STUDI PREVALENSI DAN INTENSITAS PARASIT PADA IKAN GARING (Tor douronensis) PADA HABITAT PERAIRAN HILIR SUNGAI BANGEK, KECAMATAN KOTO TANGAH, KOTA PADANG
ctrlnum |
1888 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/</relation><title>STUDI PREVALENSI DAN
INTENSITAS PARASIT PADA IKAN GARING (Tor douronensis) PADA
HABITAT PERAIRAN HILIR SUNGAI BANGEK, KECAMATAN KOTO
TANGAH, KOTA PADANG</title><creator>ANNISA, RAMADHANI</creator><creator>Abdullah, Munzir</creator><creator>Endriyeni, Endriyeni</creator><subject>SH Aquaculture. Fisheries. Angling</subject><description>Ikan garing (Tor douronensis) adalah ikan air tawar yang masuk dalam suku
Cyprinidae dan orang Sumatera Barat sering menyebutnya dengan nama “ikan
Gariang”. Populasi ikan garing (Tor douronensis) di alam sudah mulai jarang
dan bahkan telah dianggap mendekati kepunahan. Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa hal, salah satunya adalah disebabkan oleh penyakit. Untuk melihat
kondisi kesehatan ikan garing (Tor douronensis) di Sungai Bangek dan karena
belum adanya penelitian terkait parasit pada ikan garing (Tor douronensis) di
Sungai Bangek, maka dilakukan penelitian tentang Studi Prevalensi dan 
Intensitas Parasit pada Ikan Garing (Tor douronensis) pada Habitat Perairan 
Hilir Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. 
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis, prevalensi dan
intensitas parasit yang menginfeksi ikan garing (Tor douronensis) yang hidup di
habitat perairan hilir Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2020 di Laboratorium Badan
Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM),
Kota Padang, Sumatera Barat. 
Secara keseluruhan metoda penelitian ini bersifat eksploratif sebagai upaya
observasi keberadaan parasit melalui pengamatan habitat di lapangan dan analisis
laboratorium secara deskriptif. Jumlah sampel ikan yang digunakan sebanyak 15
ekor. Pengambilan sampel ikan dilakukan secara random, dan dilakukan sebanyak
tiga kali dengan rentang waktu 7 hari. Sampel diambil dari habitat perairan hilir
Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Setiap pengambilan
sampel jumlah ikan yang diambil sebanyak 5 ekor. Sampel yang sudah diambil
selanjutnya dibawa ke Laboratorium Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu
dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kota Padang, Sumatera Barat untuk
diteliti. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis parasit yang
menginfeksi ikan garing (Tor douronensis) yaitu meliputi endoparasit dan
ektoparasit. Jenis-jenis parasit yang ditemukan yaitu Camallanus sp.
(endoparasit) dan Chymothoa sp. (ektoparasit). Nilai prevalensi yang tertinggi
sebesar 100% yaitu pada pengambilan sampel minggu ketiga, sedangkan nilai
prevalensi terendah sebesar 20% yaitu pada pengambilan sampel minggu pertama.
Nilai intensitas yang tertinggi sebesar 2.6 (ind/ekor) yaitu pada pengambilan
sampel minggu ketiga, sedangkan nilai intensitas terendah sebesar 1.5 (ind/ekor)
yaitu pada pengambilan sampel minggu kedua.</description><date>2020-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/1/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/2/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/3/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/4/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/5/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/6/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/7/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repo.bunghatta.ac.id/1888/8/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> ANNISA, RAMADHANI and Abdullah, Munzir and Endriyeni, Endriyeni (2020) STUDI PREVALENSI DAN INTENSITAS PARASIT PADA IKAN GARING (Tor douronensis) PADA HABITAT PERAIRAN HILIR SUNGAI BANGEK, KECAMATAN KOTO TANGAH, KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS BUNG HATTA. </identifier><recordID>1888</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
ANNISA, RAMADHANI Abdullah, Munzir Endriyeni, Endriyeni |
title |
STUDI PREVALENSI DAN
INTENSITAS PARASIT PADA IKAN GARING (Tor douronensis) PADA
HABITAT PERAIRAN HILIR SUNGAI BANGEK, KECAMATAN KOTO
TANGAH, KOTA PADANG |
publishDate |
2020 |
isbn |
2816100161110 |
topic |
SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
url |
http://repo.bunghatta.ac.id/1888/1/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20COVER.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/2/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20ABSTRAK.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/3/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20I.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/4/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20II.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/5/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20III.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/6/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20IV.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/7/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20BAB%20V.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/8/14%20ANNISA%20RAMADHANI%20%281610016111023%29%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.bunghatta.ac.id/1888/ |
contents |
Ikan garing (Tor douronensis) adalah ikan air tawar yang masuk dalam suku
Cyprinidae dan orang Sumatera Barat sering menyebutnya dengan nama “ikan
Gariang”. Populasi ikan garing (Tor douronensis) di alam sudah mulai jarang
dan bahkan telah dianggap mendekati kepunahan. Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa hal, salah satunya adalah disebabkan oleh penyakit. Untuk melihat
kondisi kesehatan ikan garing (Tor douronensis) di Sungai Bangek dan karena
belum adanya penelitian terkait parasit pada ikan garing (Tor douronensis) di
Sungai Bangek, maka dilakukan penelitian tentang Studi Prevalensi dan
Intensitas Parasit pada Ikan Garing (Tor douronensis) pada Habitat Perairan
Hilir Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis, prevalensi dan
intensitas parasit yang menginfeksi ikan garing (Tor douronensis) yang hidup di
habitat perairan hilir Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2020 di Laboratorium Badan
Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM),
Kota Padang, Sumatera Barat.
Secara keseluruhan metoda penelitian ini bersifat eksploratif sebagai upaya
observasi keberadaan parasit melalui pengamatan habitat di lapangan dan analisis
laboratorium secara deskriptif. Jumlah sampel ikan yang digunakan sebanyak 15
ekor. Pengambilan sampel ikan dilakukan secara random, dan dilakukan sebanyak
tiga kali dengan rentang waktu 7 hari. Sampel diambil dari habitat perairan hilir
Sungai Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Setiap pengambilan
sampel jumlah ikan yang diambil sebanyak 5 ekor. Sampel yang sudah diambil
selanjutnya dibawa ke Laboratorium Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu
dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kota Padang, Sumatera Barat untuk
diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis parasit yang
menginfeksi ikan garing (Tor douronensis) yaitu meliputi endoparasit dan
ektoparasit. Jenis-jenis parasit yang ditemukan yaitu Camallanus sp.
(endoparasit) dan Chymothoa sp. (ektoparasit). Nilai prevalensi yang tertinggi
sebesar 100% yaitu pada pengambilan sampel minggu ketiga, sedangkan nilai
prevalensi terendah sebesar 20% yaitu pada pengambilan sampel minggu pertama.
Nilai intensitas yang tertinggi sebesar 2.6 (ind/ekor) yaitu pada pengambilan
sampel minggu ketiga, sedangkan nilai intensitas terendah sebesar 1.5 (ind/ekor)
yaitu pada pengambilan sampel minggu kedua. |
id |
IOS14200.1888 |
institution |
universitas bung hatta |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id |
institution_id |
2476 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Bung Hatta |
library_id |
3754 |
collection |
Repository Universitas Bung Hatta |
repository_id |
14200 |
city |
KOTA PADANG |
province |
SUMATERA BARAT |
repoId |
IOS14200 |
first_indexed |
2020-12-23T12:21:56Z |
last_indexed |
2020-12-23T12:21:56Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686871798773186560 |
score |
17.538404 |