Daftar Isi:
  • CV Simas Fiberglass adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi fiberglass, salah satunya adalah seluncuran. Berdasarkan laporan pengamatan awal, masih banyak kegiatan proses produksi yang dilakukan secara manual, hingga penyusunan material/peralatan pembantu yang masih belum diletakkan pada tempatnya. Kondisi seperti itu, ada kemungkinan akan menyebabkan terjadinya waste. Oleh sebab itu dengan konsep lean manufacturing dilakukan proses identifikasi guna untuk meminimasi waste yang ditemukan. Lean manufacturig merupakan suatu pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste) yang terjadi di perusahaan. Proses identifikasi ini menggunakan Waste Assesment Model (WAM). Sedangkan untuk pencarian akar penyebab masalah waste adalah dengan menggunakan fishbone diagram. Dari hasil identifikasi waste menggunakan WAM, didapatkan 3 waste terbesar yaitu defect sebesar 18,60%, excess transportation sebesar 15,91% dan waiting time sebesar 15,87%. Untuk identifikasi akar penyebab masalah waste menggunakan fishbone diagram didapatkan akar masalahnya adalah operator tidak melaksanakan maintenance yang telah dijadwalkan, area bahan baku yang tidak tertata dengan baik dan poor layou. Berdasarkan akar penyebab masalah tersebut, usulan perbaikan yang diberikan adalah menegaskan dan memperbaiki penerapan maintenance perusahaan, meningkatkan penerapan konsep 5s pada lantai produksi dan meninjau kembali tata letak perusahaan. . Kata Kunci: Lean Manufacturing, Waste Assesment Model, SWR, WRM, WAQ, Fishbone Diagram.