Daftar Isi:
  • PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahan industri manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam bidang produksi Semen. Tingginya biaya konsumsi energi PT semen Padang. Sehingga menyebabkan produk PT Semen Padang akan semakin sulit bersaing di pangsa pasar, Dikarenakan harga pokok produksi PT Semen Padang sebesar 50% adalah biaya untuk konsumsi energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mencari penyebab akar masalah dan memberi alternative solusi dengan metoda theory of constraint. Guna mencari penyebab tingginya biaya konsumsi energi di PT Semen Padang dan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Awalnya pada metode ini adalah dengan menetapkan tujuan dengan intermediate objective tree yang dimana didapatkan tujuannya adalah dengan menurunkan energi per ton produk, setelah itu masuk ke current reality tree dengan output didapatkan 3 penyebab permasalahan yaitu Kebijakan membeli sparepart yang lebih murah, Tidak ada perbaikan pada kebocoran / false air, Kebijakan berproduksi yang salah. Pada evaporating cloud terdapat 3injeksi yaitu pembuatan sparepart di workshop PT Semen Padang, membuat jadwal kebocoran, berproduksi pada kapasitas optimal, setelah itu pada future reality tree menggambarkan kejadian setiap injeksi di masa datang, lalu terakhir pada presquite tree menggambarkan persyaratan untuk setiap tindakan yang akan diambil. Masuk pada benefit cost ratio didapatkan hasil bahwa injeksi yang memberikan keuntungan terbesar adalah berproduksi pada kapasitas optimal dengan BCR senilai 8 dengan nilai manfaat sebesar Rp. 663.019.000.000 dan nilai investasi Rp. 82.836.740.978, maka dari itu investasi tersebut layak untuk dilakukan karena bernilai lebih dari 1. Kata Kunci : manajemen energi,theory of constraint, benefit cost ratio