RESPON PANTANG MENYERAH TOKOH KOYAMA DALAM NOVEL HOUKAGO NI SHISHA WA MODORU KARYA AKIYOSHI RIKAKO: PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SKINNER
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan respon yang muncul akibat adanya stimulus berupa lingkungan pada tokoh Koyama dalam novel Houkago ni Shisha wa Modoru karya Akiyoshi Rikako. Tokoh Koyama mendapatkan stimulus-stimulus berupa lingkungan yang mempengaruhi respon dalam rangka mencari pelaku yang telah medorongnya ke dalam jurang hingga terjadinya pertukaran raga dengan Takahashi. Koyama tidak lagi berada dalam raganya sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Psikologi Kepribadian Skinner. Analisis stimulus menurut Skinner penulis batasi pada stimulus berkondisi karena kondisi tokoh Koyama tidak alami, dia berada di raga orang lain. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menguraikan data sesuai teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Koyama mendapat stimulus berkondisi dari lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial. Stimulus berkondisi menghasilkan respon berkondisi. Dengan keadaan Koyama berada di raga orang lain, maka respon berkondisi termasuk jenis kondisioning operan. Respon berkondisi tokoh Koyama paling dominan, dengan jumlah 24 data, adalah respon pantang menyerah. Respon pantang menyerah karena lingkungan keluarga ada 4 data, lingkungan sekolah ada 4 data, dan lingkungan sosial ada 16 data. Sebagai simpulan, tokoh Koyama yang ingin kembali pada raganya sendiri menunjukkan respon pantang menyerah paling banyak dari lingkungan sosial (kelompok teman sebaya) karena dari sinilah penyebab awal terjadinya pertukaran raga. Kata kunci: lingkungan, stimulus berkondisi, respon berkondisi, pantang menyerah