FRASA EKSOSENTRIS DALAM NOVEL ANAK RANTAU KARYA A. FUADI
Daftar Isi:
- Penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan makna frasa eksosentris dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi. Untuk menganalisis data digunakan teori Kridalaksana. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik catat. Selanjutnya, untuk menganalisis data digunakan metode agih dengan teknik lesap, teknik ganti, dan teknik balik. Berdasarkan hasil penelitian, bentuk frasa eksosentris yang ditemukan ada dua, yaitu frasa eksosentris direktif dan frasa ekosentris nondirektif. Pola frasa eksosentris direktif yang ditemukan adalah Prep. Dasar + FN (frasa nominal); Prep. Dasar + Pr (pronomina tempat); Prep. Dasar + Nomina Lokasi + N. Tempat; Prep. Deverbal + FN (frasa nominal); Prep. Dasar + FV (frasa verbal); Prep. Dasar + Pr (pronomina); Prep. Dasar + N (nomina); Prep. Deverbal + Pr (pronomina); Prep. Dasar + A (adjektiva); Prep. Denominal + FN (frasa nominal); Prep. Deverbal + N (nomina); Prep. Deverbal + V (verba). Pola frasa eksosentris nondirektif yang ditemukan adalah si + A (adjektiva); si + FN (frasa nominal); sang + N (nomina); sang + FA (frasa adjektival); sang + Num (numeralia); para + FN (frasa nominal); kaum + FN (frasa nominal); artikula + A1 + A2; yang + A (adjektiva). Makna frasa eksosentris direktif yang ditemukan adalah makna tempat; makna arah atau peralihan; makna perihal; makna tujuan; makna sebab; makna asal; makna penjadian; makna kesertaan; makna cara; makna alat; makna penyamaan atau perbandingan; makna keberlangsungan. Kata kunci : Bentuk dan makna, frasa eksosentris, novel Anak Rantau