Daftar Isi:
  • Provinsi Sumatera Utara memiliki kekayaan sumber daya alamnya salah satunya kakao, kakao Indonesia disukai luar negeri. Kakao adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produksi, luas lahan, kurs dan inflasi terhadap daya saing ekspor kakao Sumatera Utara secara simultan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah RCA (Revealed Comparative Advantage), analisis Diamond Porter’s dan analisis linier berganda. Data dari penelitian ini didapat dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2003 – 2004 ekspor kakao di Sumatera Utara memiliki daya saing, lalu hasil analisis Diamond Porter’s dapat disimpulkan bahwa pada faktor kondisi, faktor permintaan, faktor industri, faktor persaingan, strategi, dan struktur adanya keterkaitan saling mendukung yang terjadi. Pada hasil analisis data secara parsial menunjukan bahwa : (1) Produksi kakao di Sumatera Utara berpengaruh terhadap daya saing ekspor kakao di Sumatera Utara, (2) Luas lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor kakao di Sumatera Utara, (3) Kurs berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor kakao di Sumatera Utara, (4) Inflasi berpengaruh signifikan terhadap daya saing ekspor kakao di Sumaera Utara. Kata Kunci: Produksi, Luas Lahan, Kurs, Inflasi, dan Daya Saing