Daftar Isi:
  • Fenomena globalisasi menyebabkan interaksi antar negara di berbagai belahan dunia semakin intensif. Intensitas hubungan terutama sangat dipengaruhi oleh kepentingan antar negara untuk saling melengkapi kebutuhan antar satu negara dengan negara lain. Perubahan nilai tukar ini berpengaruh langsung terhadap perkembangan harga barang dan jasa di dalam negeri. Adanya perubahan nilai tukar mata uang juga berdampak pada apresiasi dan depresiasi mata uang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Neraca Perdagangan, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia. Jenis dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dimana data sekunder ini bersumber dari lembaga atau institusi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (X1) inflasi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X2) suku bunga berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X3) neraca perdagangan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia, (X4) pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia. Dari hasil analisis saran yang dapat di sampaikan adalah Bank Indonesia selaku otoritas moneter dalam upayanya untuk memelihara dan mestabilkan nilai tukar rupiah harus benar-benar memperhatikan tingkat suku bunga dan memperhatikan laju inflasi yang telah ditetapkan. Hal ini, guna memenuhi tujuan utuma dari Bank Indonesia yakni mencapai dan memelihara stabilitas nilai tukar rupiah. Kata kunci : Nilai Tukar, Inflasi, Suku Bunga, Neraca Perdagangan dan Pertumbuhun Ekonomi.