PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS, PENEKANAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (BUDGETARY SLACK) PADA PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH
Daftar Isi:
- Anggaran merupakan alat menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta anggaran bagi sektor publik digunakan sebagai alat koordinasi intern dalam pemerintahan, dan juga sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan tersebut. Pada proses penganggaran, anggaran memiliki dampak langsung terhadap perilaku manusia. Oleh karena itu, terdapatperilaku perilaku manusia yang akan timbul sebagai akibat dari anggaran, baik yang positif maupun negatif.Perbedaan perilaku ini menyebabkan organisasi melakukan segala cara untuk mencapai target anggaran. Senjangan anggaran merupakan kendala yang paling sering muncul dalam suatu proses penyusunan anggaran, yang mengakibatkan hilangnya estimasi terbaik dari anggaran itu sendiri yang berpengaruh pada kinerja suatu organisasiFaktor-faktor yang dapat mengindikasikan adanya senjangan anggaranyang harus diamati dengan baik oleh atasan dan digunakan dalam penelitian ini yaitu kompleksitas tugas, penekanan anggaran dan komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh kompleksitas tugas, penekanan anggaran dan komitmen organisasi terhadap senjangan anggaran. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eselon 3 pada OPD yang berada di Kota Payakumbuh. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Purposive sampling. Metode analisis menggunakan analisis regresi berganda.Hasil dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompleksitas tugas, penekanan anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh positif siginifikan terhadap senjangan anggaran. Peneliti menyarankan di masa mendatang untuk menambah lebih banyak variabel dan memperluas populasi.Kata Kunci : Senjangan Anggaran, Kompleksitas Tugas, Penekanan Anggaran dan Komitmen Organisasi.