Daftar Isi:
  • PERENCANAAN ULANG SALURAN DRAINASE KAWASAN PABIDIKAN KELURAHAN PUHUN PINTU KABUN KOTA BUKITTINGGI Riri Aulia Rahmah, Mawardi Samah, Khadavi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta, Padang Email : rahmahririaulia@gmail.com,mawardi_samah@yahoo.com, qhad_17@yahoo.com Abstrak Drainase adalah suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu kawasan atau lahan sehingga fungsi kawasan atau lahan tidak terganggu. Kawasan Pabidikan ini merupakan salah satu lokasi yang bermasalah di kota Bukittinggi, dimana terdapat genangan air pada jalan saat intensitas hujan tinggi. Data yang dibutuhkan peta daerah penelitian, peta jaringan drainase, peta topografi, data curah hujan dan data kependudukan. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan metode thiessen berdasarkan Distribusi Probabilitas yang telah dilakukan pengujian Chi Kuadrat. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai debit akibat curah hujan menggunakan metode rasional sebesar 0,0853 m3/detik. Untuk perhitungan debit air buangan penduduk sebesar 0,048 m3/detik dan debit yang terjadi saat ini sebesar 1,2530 m3/detik. Sehingga didapat nilai debit banjir rencana maksimum saluran primer sebesar 6,2741 m3/detik dan saluran sekunder 5,0827 m3/detik. Dimensi lama untuk penampang saluran primer lebar sebesar 1,00 m dan tinggi saluran 0,65 m. Sedangkan saluran sekunder lebarnya 0,75 m dan tinggi saluran 0,50 m. Dari nilai debit tersebut didapat dimensi baru untuk penampang drainase segi empat untuk saluran primer lebar 2,00 m dan tinggi saluran 1,00 m. Sedangkan untuk saluran sekunder lebarnya 1,50 m dan tinggi saluran 0,75 m. Kata Kunci : Drainase, Genangan, Debit, Penampang