Ekologi Habitat Peneluran Penyu Hijau (Chelonia mydas L) di Kawasan Pulau Pandan dan Laut Sekitarnya
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018. Pengambilan sampel di lakukan di Pulau Pandan Kota Padang dalam kawasan TWP Pulau Pieh dan Laut Sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis ekologi habitat penyu hijau dan karakter morfometrik penyu hijau yang bertelur di kawasan Pulau Pandan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Pada pengukuran ekologi habitat seperti pH perairan, salinitas, suhu air, lebar pantai, kemiringan pantai, vegetasi dan pengukuran pasir di tiap stasiun di dapatkan hasil PH sebesar tujuh (7) , salinitas 34‰ - 35‰, suhu air 30°C- 33°C, lebar dan kemiringan pantai 17,38°- 12,56°, tekstur pasir di dominasi oleh pasir halus dan debu ( 65,41 % dan 34,28 %), vegetasi di pulau pandan pada stasiun 1 dan 2 di dominasi oleh bakung laut (Amarylidaceae) dengan masing-masingnya berjumlah 6 individu dan pada pengukuran morfometrik. Hasil analisis tiap ekologi peneluran penyu hijau di pulau pandan di dapati hasil dalam kondisi baik dan di sukai oleh penyu sebagai lokasi dan habitat peneluran. Sedangkan hasil pengukuran morfologi penyu hijau di dapatkan dua (2) ekor penyu dilakukan selama penelitian yang ukuran morfomrtriknya rata-rata panjang karapas: 95,0 cm, lebar karapas 86,00 cm, tinggi karapas 23,50 cm, panjang kepala 14,00 cm, lebar kepala 13,00 cm.