Tingkat Kedalaman Sarang yang Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas) di Pulau Pandan,KKPN TWP Pulau Pieh dan Laut Disekitarnya
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019 di Pulau Pandan, Kawasan Konsevasi Perairan Nasional Taman Wisata Perairan Pulau Pieh dan Laut Disekitarnya. Penelitian ini dengan objek telur penyu hijau sebanyak 120 butir telur penyu yang diambil dari 1 (satu) induk penyu hijau yang mendarat di sekitar kawasan Pulau Pandan. Metode penelitian dilakukan secara survey deskriptif dan eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) perlakuan dan 4 (empat) kali ulangan. Perlakuan A kedalaman sarang penyu (50 Cm), perlakuan B kedalaman sarang (60 Cm) dan perlakuan C kedalaman sarang (70 Cm). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui masa inkubasi, tingkat keberhasilan penetasan, kegagalan penetasan telur penyu pada kedalaman sarang yang berbeda. Hasil pengamatan yang dilakukan dari perbedaan ke 3 (tiga) tingkat kedalaman sarang tidak ada pengaruh terhadap daya tetas telur penyu hijau. Tingkat keberhasilan penetasan tertinggi terdapat pada perlakuan B dengan nilai tetas (85.00%) kemudian diikuti pada perlakuan A dengan nilai tetas (77.50%) dan perlakuan C dengan nilai tetas (75.00%). Hasil analisis data dari taraf nyata yang digunakan (p > 0,05) menunjukkan tidak adanya pengaruh kedalaman sarang terhadap daya tetes telur penyu hijau. Hasil persentase menunjukan ada perbedaan nilai persentase keberhasilan penetasan pada kedalaman sarang yang berbeda terdahap daya tetas telur penyu hijau.