Daftar Isi:
  • Kemasan merupakan wadah pembungkus produk. Seiring perkembangan dari fungsional, kemasan sekarang tidak hanya digunakan sebagai pembungkus saja, namun perlu memperhatikan segi estetika yang ditampilkan. Estetika merupakan nilai tambah yang harus ditonjolkan pada kemasan produk agar dapat memberikan daya tarik bagi konsumen. Oleh sebab itu pemilik usaha hendaknya berinovasi terhadap kemasan yang digunakan agar dapat meningkatkan volume penjualan. Metode yang cocok untuk kondisi seperti ini adalah dengan menggunakan kansei engineering. Metode ini bertujuan untuk merancang suatu produk berdasarkan keinginan konsumen. Penelitian ini dilakukan di UKM Bu Nella. Kata-kata kansei yang digunakan dikelompokkan menjadi 4 elemen, yaitu: faktor elemen bentuk dan tampilan kemasan memiliki 6 item : menarik, unik, berbentuk persegi, warna tidak norak, terbuat dari aluminium foil, terdapat gambar ikan Bilih. Fakor ergonomis terdapat 2 item : mudah dibawa dan terdapat zipper. Faktor lingkungan terdapat 2 item : reuse dan recycle dan faktor merk dan label terdapat 6 item : izin BPOM, label halal, komposisi, expire, no Hp dan alamat toko. Dari kata-kata kansei dan elemen desain yang terpilih ini diharapkan menghasilkan kemasan yang sesuai dengan yang diinginkan konsumen dan dapat meningkatkan penjualan Ikan Bilih Bu Nella. Kata Kunci : Kemasan, Estetika, Kansei Engineering, Elemen Desain