Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Kantongdengan Menggunakan Metode Six Sigma pada Unit Pabrik Kantong PT. Semen Padang
Daftar Isi:
- Dalam memproduksi suatu produk, tentunya tidak akan terhindar dari kecacatan.Cacat produk yang terjadi selama proses produksi kantong semen disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: faktor manusia, mesin, lingkungan kerja, metode dan material/bahan baku. Banyaknya produk reject dalam produksi akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan, hal ini disebabkan karena adanya kerusakan pada mesin yang merupakan pemborosan terhadap biaya, tenaga, bahan baku dan waktu untuk perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Unit Pabrik Kantong PT. Semen Padang, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui kualitas produk seperti apa yang dapat diterima/ditolak oleh pelanggan dengan adanya CTQ dalam tahap Measure Six Sigma, mengetahui proses produksi kantong dan mengidentifikasi jenis-jenis cacat dan faktor penyebab terjadinya cacat pada produksi kantong semen, menganalisis penyebab terjadinya cacat dengan menggunakan diagram pareto dan diagram fishbone. Terdapat 7 jenis cacat pada produk kantong semen, yaitu identitas atau logo kantong semen tidak jelas, pemberian lem yang tidak rata, kantong yang berkerut, kantong yang tidak terpotong, pemasangan valve/katup pada kantong tidak tepat, lem pada bagian atas dan bawah kantong tidak rata dan lipatan pada bagian atas dan bawah kantong tidak sempurna. Hasil analisis dengan menggunakan diagram pareto didapatkan 3 jenis cacat potensial terbesar, yaitu kantong yang tidak terpisah pada proses pemotongan dengan nilai persentase menunjukan 20, 282%, lem pada bagian atas dan bawah kantong tidak merata, nilai persentase yang dimiliki 18,049% dan lipatan pada bagian atas dan bawah kantong tidak sempurna, nilai persentase yang dimiliki 16,970% dengan faktor penyebab terjadinya cacat pada produksi kantong antara lain faktor manusia, metode, material, mesin dan lingkungan kerja. Kata Kunci: Metode Six Sigma, Diagram Pareto, Diagram Fishbone, Produksi Kantong Semen.