Daftar Isi:
  • Fungsi Quantity Surveyor (Qs) didalam dunia konstruksi adalah sebagai pengendali biaya atau cost control. Dimana Tugas Akhir ini menyusun dan menganalisis perhitungan biaya untuk pekerjaan Arsitektur pada proyek Aloft Hotel Jakarta Selatan. Proyek Aloft Hotel Jakarta Selatan adalah proyek pembangunan hotel dengan jumlah lantai sebanyak 19 lantai + 3 buah lantai basement dengan luas bangunan ± 17.392 m2. Dalam pembuatan perhitungan biaya terbagi dalam banyak item pekerjaan, dimana pekerjaan tersebut diselesaikan dengan keterkaitan. Untuk mengetahui Rencana Anggaran Biaya, terlebih dahulu melakukan perhitungan volume dari tiap-tiap item pekerjaan yang nantinya juga dihitung berdasarkan analisa harga satuan dan daftar harga material, dimana didapatkan total biaya per item pekerjaan untuk pekerjaan Arsitektur yaitu Floor Work (Pekerjaan Lantai), dengan nilai sebesar Rp. 5.733.686.893,91,- dan dengan bobot pekerjaan (20,30%), Ceiling Work (Pekerjaan Plafond), dengan nilai sebesar Rp. 4.743.838.292,03,- dan dengan bobot pekerjaan (16,80%), Internal Wall (Dinding Internal), dengan nilai sebesar Rp. 7.907.359.442,79,- dan dengan bobot pekerjaan (28,00%), Finishing Interior wall (Finishing Dinding Interior), dengan nilai sebesar Rp. 5.583.477.232,64,- dan dengan bobot pekerjaan (19,77%), Door And Window Work (Pekerjaan Pintu Dan Jendela), dengan nilai sebesar Rp. 1.691.011.533,56,- dan dengan bobot pekerjaan (5,99%), Sanitary Work (Pekerjaan Sanitary), dengan nilai sebesar Rp. 2.136.881.390,40,- dan dengan bobot pekerjaan (7,57%), Roof Work (Pekerjaan Atap), dengan nilai sebesar Rp. 446.168.552,73,- dan dengan bobot pekerjaan (1,58%). Kemudian di dalam pengendalian waktu semua rincian biaya dan bobot pekerjaan di uraikan dalam time schedule. Serta aliran arus kas, biaya keluar dan pemasukan dirangkum dalam cashflow. Kata kunci : Volume Pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya, Time Schedule, Cash Flow