Daftar Isi:
  • Masalah yang sering terjadi pada keseimbangan lintasan dalam suatu lintasan produksi adalah adanya penumpukan material (bottleneck), waktu tunggu yang tinggi dan operator yang menganggur karena pembagian beban kerja yang tidak merata. UD. Dua Putri Jepara merupakan salah satu perusahaan yang mengalami masalah tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diperlukan penyeimbangan lintasan produksi. Penyeimbangan lintasan dilakukan dengan menggunakan metode region approach (RA) yang dapat mengoptimalkan nilai efisiensi lintasan produksi dan simulasi dengan menggunakan software promodel yang dapat memberikan gambaran adanya perbedaan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan penyeimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode RA nilai efisiensi lintasan menjadi 63,94%, balance delay menjadi 36,05%, dan smoothing index menjadi 12,29. Gambaran simulasi didapat hasil skenario terbaik yaitu skenario 3 dengan menambah jumlah operator pada stasiun tempat terjadinya bottleneck yang dapat menyeimbangkan pembagian beban kerja operator dan nilai utilitas operator yang bekerja sebesar 74,74%. Kata Kunci: Keseimbangan Lintasan, Bottleneck, Region Approach, Simulasi