Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil analisis data produksi hasil Kepiting Bakau yaitu jika dibandingkan dengan nilai MSY Kepiting Bakau dan upaya penangkapan optimum yang didapatkan terlihat pada kurva MSY bahwa pada setiap tahunnya hasil tangkapan Kepiting Bakau sudah mengalami overfishing apabila dibandingkan dengan data per bulan yang telah diteliti dan dianalisis MSY-nya juga sudah menunjukkan bahwa hasil tangkapan Kepiting Bakau sudah mengalami keadaan yang sangat mengkhawatirkan karena stok yang ada selama 5 bulan (Juni-Oktober 2019) sudah semakin berkurang stok Kepiting Bakau yang ada itu menandakan bahwa potensi sumberdaya lestari Kepiting Bakau telah mengalami “overfishing”. Tingkat pemanfaatan yang didapatkan dari data produksi Kepiting Bakau dengan nilai MSY sumberdaya Kepiting Bakau di Desa Pasar Sebelah terjadi berkisar antara 67%-113%. Dari tahun (2013-2016) terdapat tingkat pemanfaatan berkisar antara 67%-83% menandakan bahwa Kepiting Bakau telah mencapai titik optimum potensi sumberdaya lestari (MSY) Kepiting Bakau, sehingga tidak perlu dilakukan upaya penambahan unit alat tangkap. Sedangkan pada tahun (2017- 2018) tingkat pemanfaatan berkisar antara 112%-113% menandakan bahwa hasil tangkapan Kepiting Bakau yang ada telah mengalami kondisi kelebihan penangkapan (overfishing). Rata-rata tingkat pemanfaatan Kepiting Bakau selama 6 tahun adalah 87,33%, berdasarkan nilai rata-rata tingkat pemanfaatan yang didapatkan menandakan bahwa tingkat pemanfaatan Kepiting Bakau sudah termasuk menjadi bagian dari potensi sumberdaya lestari.