Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Anti Jamur Tricophyton Mentagrophytes Penyebab Penyakit Kurap dari Biji Buah Biraksa (Cassia fistula L.)
Main Author: | Muhaimin, Muhaimin |
---|---|
Format: | Article info Journal |
Terbitan: |
Universitas Jambi
, 2014
|
Online Access: |
https://online-journal.unja.ac.id/jisic/article/view/1944 |
ctrlnum |
article-1944 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Anti Jamur Tricophyton Mentagrophytes Penyebab Penyakit Kurap dari Biji Buah Biraksa (Cassia fistula L.)</title><title lang="id-ID">Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Anti Jamur Tricophyton Mentagrophytes Penyebab Penyakit Kurap dari Biji Buah Biraksa (Cassia fistula L.)</title><creator>Muhaimin, Muhaimin</creator><description lang="en-US">Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi senyawa bioaktif anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap dari biji buah biraksa (Cassia fistula L.). Hasil isolasi menunjukkan senyawa yang bersifat anti jamur tersebut berbentuk kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 150-151 oC dari fraksinat etil asetat. Data spektrum UV senyawa ini, dalam metanol menunjukkan serapan pada λmaks (nm) 226, 267 dan 332 nm, sedangkan data spektrum infra merah (IR) senyawa ini memperlihatkan adanya vibrasi ulur O-H pada daerah 3510 cm-1 dan vibrasi ulur N-H pada daerah 3121 cm-1, vibrasi ulur C-H alifatik pada daerah 2938 dan 2830 cm-1, vibrasi tekuk C-H aromatik terlihat pula di daerah finger print 965, 821 dan 577 cm-1, daerah-daerah vibrasi ini sekaligus juga mengindikasikan adanya sistem aromatik yang tersubstitusi. Vibrasi ulur C=C aromatik cukup tajam terlihat pula di daerah 1606, 1514&nbsp; dan 1447 cm-1. Selain itu puncak-puncak dengan bilangan gelombang diantara 1300 - 1000 cm-1 merupakan sinyal untuk gugus C-N dan C-O. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pereaksi Meyer dan Dragendorf,&nbsp; data spektrum UV dan IR, serta data literatur maka senyawa yang terkandung dalam serbuk biji buah biraksa (Cassia fistula L.) yang bersifat anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap adalah senyawa golongan alkaloid jenis aporfin.
&nbsp;
Kata kunci : Cassia fistula L., Tricophyton mentagrophytes, anti jamur, alkaloid, aporfin</description><publisher lang="en-US">Universitas Jambi</publisher><date>2014-10-10</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><identifier>https://online-journal.unja.ac.id/jisic/article/view/1944</identifier><identifier>10.22437/jisic.v6i2.1944</identifier><source lang="en-US">Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry; Vol. 6 No. 2 (2014): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry; 43-55</source><source>2621-5543</source><source>2085-1715</source><recordID>article-1944</recordID></dc>
|
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Journal:Journal |
author |
Muhaimin, Muhaimin |
title |
Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Anti Jamur Tricophyton Mentagrophytes Penyebab Penyakit Kurap dari Biji Buah Biraksa (Cassia fistula L.) |
publisher |
Universitas Jambi |
publishDate |
2014 |
url |
https://online-journal.unja.ac.id/jisic/article/view/1944 |
contents |
Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi senyawa bioaktif anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap dari biji buah biraksa (Cassia fistula L.). Hasil isolasi menunjukkan senyawa yang bersifat anti jamur tersebut berbentuk kristal jarum berwarna kuning dengan titik leleh 150-151 oC dari fraksinat etil asetat. Data spektrum UV senyawa ini, dalam metanol menunjukkan serapan pada λmaks (nm) 226, 267 dan 332 nm, sedangkan data spektrum infra merah (IR) senyawa ini memperlihatkan adanya vibrasi ulur O-H pada daerah 3510 cm-1 dan vibrasi ulur N-H pada daerah 3121 cm-1, vibrasi ulur C-H alifatik pada daerah 2938 dan 2830 cm-1, vibrasi tekuk C-H aromatik terlihat pula di daerah finger print 965, 821 dan 577 cm-1, daerah-daerah vibrasi ini sekaligus juga mengindikasikan adanya sistem aromatik yang tersubstitusi. Vibrasi ulur C=C aromatik cukup tajam terlihat pula di daerah 1606, 1514 dan 1447 cm-1. Selain itu puncak-puncak dengan bilangan gelombang diantara 1300 - 1000 cm-1 merupakan sinyal untuk gugus C-N dan C-O. Berdasarkan hasil identifikasi dengan pereaksi Meyer dan Dragendorf, data spektrum UV dan IR, serta data literatur maka senyawa yang terkandung dalam serbuk biji buah biraksa (Cassia fistula L.) yang bersifat anti jamur Tricophyton mentagrophytes penyebab penyakit kurap adalah senyawa golongan alkaloid jenis aporfin.
Kata kunci : Cassia fistula L., Tricophyton mentagrophytes, anti jamur, alkaloid, aporfin |
id |
IOS14114.article-1944 |
institution |
Universitas Jambi |
institution_id |
64 |
institution_type |
library:university library |
library |
Journal of the Indonesian Society of Integrated Chemistry |
library_id |
2122 |
collection |
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry |
repository_id |
14114 |
subject_area |
Chemistry and Allied Science/Kimia dan Ilmu yang Berhubungan |
city |
MUARO JAMBI |
province |
JAMBI |
repoId |
IOS14114 |
first_indexed |
2020-10-22T03:28:04Z |
last_indexed |
2020-10-22T03:28:04Z |
recordtype |
dc |
merged_child_boolean |
1 |
_version_ |
1686868078067974144 |
score |
17.538404 |