KONSEP BERBAHAGIA DALAM PENGAJARAN TUHAN YESUS

Main Author: Antonius, Seri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Asahan , 2020
Online Access: http://jurnal.una.ac.id/index.php/pionir/article/view/1091
http://jurnal.una.ac.id/index.php/pionir/article/view/1091/944
Daftar Isi:
  • Seri Antonius. Konsep berbahagia dalam pengajaran Tuhan Yesus. Artikel ini merupakan sebuah penelitian pustaka yang memaparkan konsep berbahagia yang sebenarnya menurut pengajaran Tuhan Yesus. Untuk memaparkan hal tersebu, penulis mencari berbagai informasi dari sumber pustaka terkait topik penelitian yang kemudian di exegesa secara sistematis dan diapaprkan secara deskriptif. Dari penelitian yang dilaksanakan, konsep berbahagia yang diajarkan Tuhan Yesus berbeda dengan konsep berbahagia berdasarkan pandangan manusia secara umum. Pemahaman tentang pengertian bahagia dalam kekristenan masa kini telah mengalami pergeseran dan kelihatannya telah dipersempit dengan berbagai-bagai pemahaman yang tidak sesuai dengan hakikat dan pengertian berbahagia dalam Alkitab. Ada yang memahami kehidupan yang berbahagia adalah kehidupan yang diberkati oleh Allah dari sisi materi. Pengajaran Yesus ini lain dari pada pandangan orang pada saat itu. Yesus berkata bahwa orang yang miskin lah yang berbahagia. Yesus juga berkata bahwa orang yang berdukacita itulah yang berbahagia. Konsep Yesus pada dasarnya berlawanan dengan pandangan dan pengertian umum. Di sini kita bisa melihat bahwa Yesus ingin merubah cara pandang dan cara pikir orang-orang yang mengikuti-Nya. Yesus tidak mau orang banyak mengikuti-Nya hanya karena mujizat dan tanda-tanda yang telah diadakan-Nya, tetapi lebih dari itu Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya dan orang banyak itu memiliki cara pandang dan cara pikir yang baru sama seperti Yesus,khususnya dalam hal kebahagaiaan.Kata kunci: Berbahagia, lapar dan haus, berdukacita, lemah lembut