PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI
Main Author: | Asnuddin, Asnuddin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap
, 2019
|
Online Access: |
https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/93 https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/93/76 |
Daftar Isi:
- Tekanan darah akan meningkat setelah umur 45 tahun ke atas, dinding arteri akan mengalami penebalan oleh adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan berangsur-angsur menyempit menjadi kaku. Senam lansia merupakan olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan, yang diterapkan pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi di kecamatan Watang Pulu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Quasi experimental pre-post test” dengan intervensi senam lansia. Analisis data univariat dan analisis bivariat, dan statistik Paired T test. Dengan tingkat kemaknaan a=0,05. Ada rata-rata skor Tekana Darah sebelum di berikan Senam Lansia pada klien Hipertensi di Posyandu Cenrana Tahun 2017. Dengan nilai minimum 112, maximum 117, nilai mean 1,42, dan nilai Standar Deviasi 18,19.Ada rata-rata skor Tekana Darah setelah di berikan Senam Lansia pada klien Hipertensi di Posyandu Cenrana Tahun 2017. Dengan nilai minimum 115, maximum 162, nilai mean1,32, dan nilai standar deviasi 14,76.Ada selisih skor Tekanan Darah sebelum dan setelah diberikan di berikan Senam Lansia pada klien Hipertensi di Posyandu Cenrana Tahun 2017. Dengan nilai minimum -2,5 , maximum 20, nilai mean 9,7, dan nilai standar deviasi5,79. Kemudian dari hasil uji paired t-test dengan tingkat kemaknaan p <α (0,05) didapatkan p <α (0,05) yaitu 0,00 < 0,05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, dapat disimpulkan bahwa Adanya Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan tekanan.