Fungsi dan Makna Mantra Urut pada Masyarakat Bentunai di Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas
Main Authors: | Hendra, Hendra, Mardian, Mardian, Mulyani, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STKIP Singkawang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/Cling/article/view/1663 https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/Cling/article/view/1663/1113 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi, makna mantra urut pada masyarakat Bentunai di Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas, dan mendeskripsikan hasil penelitian dalam rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotik. Sumber data dalam penelitian ini adalah 1 informan. Data dalam penelitian ini adalah kutipan kata-kata mantra urut yang dituturkan oleh informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik teknik pengamatan langsung, teknik wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 6 fungsi sebagai proyeksi, 4 fungsi sebagai alat pendidikan, 13 fungsi sebagai pengesahan budaya, dan 7 fungsi sebagai alat pemaksa berlakunya nilai/norma masyarakat atau alat pengendali sosial, makna keagamaan (15 mantra), makna kemasyarakatan (6 mantra), makna kepribadian (4 mantra). Hasil analisis ini dapat diterapkan berdasarkan kurikulum 2013 pada pembelajaran tingkat SMP kelas VII semester genap dengan kompetensi dasar 3.10 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar.