Analisis proksimat tepung daging buah labu kuning (Cucurbita moschata)

Main Author: Gumolung, Dokri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2019
Online Access: https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/48
https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/48/29
Daftar Isi:
  • The purpose of this study was to measure the levels of protein, fat, fiber, carbohydrates, water and ash, in meat flour from pumpkin fruit. Pumpkin is a nutrient-rich food needed by humans. Consumer knowledge of the nutritional content of pumpkin fruit which is still minimal makes pumpkin fruit categorized as a minor food commodity. This research was carried out using laboratory analysis methods with the following stages, determination and sampling, sample preparation, protein content analysis of the gunning method, fat content with the soxhlet method, method fiber content SNI 01-2891-1992, carbohydrate content and water content and ash by oven drying method. The results showed that pumpkin from yellow pumpkin had a protein content of 4.28%, 0.18% fat, 0.93% fiber, 83.18% carbohydrate, 6.75% water and ash 4.68%. The results of this study concluded that pumpkin fruit flour can be made as food fortification ingredients to increase the nutritional value of food ingredients.
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kadar protein, lemak, serat, karbohidrat, air dan abu,  pada tepung  daging dari buah labu kuning. Labu kuning  merupakan bahan pangan yang kaya zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Pengetahuan konsumen akan kandungan zat gizi pada daging buah  labu kuning yang masih minim menjadikan buah labu kuning dikategorikan sebagai komoditas pangan minor. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis laboratorium dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, penentuan dan pengambilan sampel, preparasi sampel, analisis kadar protein metode gunning, kadar lemak dengan metode soxhlet, kadar serat Metode SNI 01-2891-1992, kadar karbohidrat dan kadar air dan abu dengan metode oven pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daging dari buah labu kuning memiliki kadar protein 4.28 %, lemak 0.18 %, serat 0.93 %, karbohidrat 83.18 %,  air 6.75  %  dan Abu 4,68 %.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung  daging buah labu kuning  dapat dijadikan sebagai bahan fortifikasi pangan untuk meningkatkan nilai gizi bahan makanan.