Analisis kandungan total fenolik pada jonjot buah labu kuning (cucurbita moschata)

Main Author: Gumolung, Dokri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2018
Online Access: https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/25
https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/25/12
Daftar Isi:
  • The purpose of this study was to identify the total phenolic compound extract of pumpkin fruit strands. Pumpkin is a food rich in vitamin A and C, minerals, and phenolic compounds. Pumpkin plant as a minor food commodity, it is very rich in bioactive compounds that act as antioxidant very useful for human health. Strands in yellow fruit processing is often used as waste. This research was conducted by using the method of laboratory analysis through stages, determination and sampling, sample preparation, analysis of phenolic compound content in extract determined by Folin-Ciocalteu method and phenolic content calculation. The results showed that yellow pumpkin strands had total phenolic content 167,85 mg / kg in ethanol extract and 15,20 mg / kg in Petroleum ether extract. The data showed that the highest total phenolic content was found in the ethanol extract 167,85 mg / kg. This is because polar ethanol solvent can dissolve the polar compound.
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa total fenolik ekstrak jonjot buah labu kuning. Labu kuning  merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A dan C, mineral, serta senyawa fenolik. Tanaman labu sebagai komoditas pangan minor, ternyata sangat kaya dengan senyawa bioaktif yang berperan sebagai antiokisidan yang sangat berguna bagi kesehatan manusia. Jonjot dalam pengolahan buah labuh kuning sering dijadikan limbah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis laboratorium melalui tahapan-tahapan, penentuan dan pengambilan sampel, preparasi sampel, analisis kandungan senyawa fenolik dalam ekstrak ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan perhitungan kadar fenolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jonjot dari buah labu kuning memiliki kandungan total fenolik, sebagai berikut ekstrak dengan etanol EET-Jonjot 167,85 mg/kg dan ekstrak dengan Petroleum Eter yakni  EPE-jonjot  15,20 mg/kg. Data menunjukan bahwa kandungan total Fenolik tertinggi terdapat pada Ekstrak dengan Etanol yakni EET-jonjot 167,85 mg/kg, Hal ini disebabkan oleh karena  pelarut etanol yang  bersifat polar dapat melarutkan senyawa yang polar.