Parameter analisis voltammetri pulsa diferensial elektrode grafit pensil untuk penentuan kadmium

Main Authors: Karundeng, Marlina, Hartati, Yenni Wahyuni
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2017
Online Access: https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/15
https://indochembull.com/index.php/fulerene/article/view/15/6
Daftar Isi:
  • Cadmium (Cd) is one of the most important non-essential heavy metals, but can continue to increase in the environment. Bioaccumulative cadmium poisoning may cause kidney disease, stomach disorders, brittle bones, haemoglobin decline, and tooth pigmentation. Therefore, an analytical method for determining cadmium content should be developed. Methods for the determination of cadmium metal content that has been widely used is the method of AAS and ICP-AES method. With comparable sensitivity and selectivity, electrochemical methods such as voltammetry have been widely used as an interesting method for determining cadmium content, the instrumentation in this method is simpler than that of AAS and ICP-AES. The purpose of this study was to develop a method of voltammetry in determining cadmium using graphite pencil as a working electrode and parameter analysis of this method for cadmium quantification. The results of this study indicate that the voltammetric method using graphite pencil electrode can detect cadmium (II), with detection limit of 0.8 ppm, quantification limit of 2.8 ppm, linearity range from 2.8 to 4.8 ppm, and an accuracy of 0.21 -0.58%.
  • Kadmium (Cd) adalah salah satu logam berat non-esensial, yang relatif kecil, tetapi dapat terus meningkat di lingkungan, keracunan kadmium bersifat bioakumulatif dapat menyebabkan penyakit ginjal, gangguan perut, tulang rapuh, penurunan hemoglobin, dan pigmentasi gigi. Oleh karena itu metode analisis untuk menentukan kandungan kadmium harus dikembangkan. Metode untuk penentuan kandungan logam kadmium yang telah banyak digunakan adalah metode AAS dan metode ICP-AES. Dengan sensitivitas dan selektivitas yang sebanding, metode elektrokimia seperti voltammetri telah banyak digunakan sebagai metode yang menarik untuk menentukan kadar kadmium, instrumentasi pada metode ini lebih sederhana dibandingkan dengan metode AAS dan ICP-AES. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode voltammetri dalam menentukan kadmium menggunakan pensil grafit sebagai elektroda kerja dan parameter analisis metode ini untuk kuantifikasi kadmium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode voltammetri menggunakan pensil grafit elektroda dapat mendeteksi kadmium (II), dengan batas deteksi 0,8 ppm, batas kuantifikasi 2,8 ppm, rentang linearitas dari 2,8 menjadi 4,8 ppm, dan akurasi 0,21-0,58 %.