PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN PEMAHAMAN KONSEP PEMANTULAN CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII
Daftar Isi:
- Di tingkat SMP, terdapat materi fisika yang bersifat abstrak, sehingga memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir logis. Pemantulan cahaya merupakan salah satu konsep fisika yang bersifat abstrak. Berdasarkan hasil analisis soal-soal fisika ditemukan bahwa soal tersebut kurang mendukung kemampuan berpikir logis dan jumlahnya sedikit untuk soal pemahaman konsep. Ada beberapa cara untuk mengukur pemahaman konsep yaitu wawancara, tes uraian atau pilihan ganda. Pengukuran pemahaman konsep dengan wawancara membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dan tidak semua subyek dapat diwawancarai. Pada tes uraian juga tidak semua konsep dapat diujikan dan kesulitan menganalisisnya. Selain itu, pilihan ganda biasa tidak dapat membedakan antara siswa yang tidak paham konsep dan miskonsepsi. Oleh karena itu, peneliti menyusun pilihan ganda menjadi tiga tingkat atau three-tier test. Tujuan penelitian ini menjelaskan profil kemampuan berpikir logis dan pemahaman konsep pemantulan cahaya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat dengan 37 subyek penelitian. Instrumen untuk mengukur kemampuan berpikir logis yaitu Test Of Logical Thinking (TOLT) dan untuk mengukur pemahaman konsep pemantulan cahaya dengan three-tier test . Peneliti menggunakan TOLT standar dan TOLT modifikasi. Berdasarkan hasil skor TOLT standar diperoleh bahwa siswa SMP yang berusia sekitar 12-15 tahun yaitu hanya 14% siswa yang berada pada tahap operasional formal. Hal ini karena kemampuan penalaran proporsional, korelasinal, probabilistik, dan pengontrolan variabel rendah. Sedangkan hasil skor TOLT modifikasi diperoleh bahwa siswa SMP 89% berada pada tahap operasional formal. Hal ini karena TOLT modifikasi berkaitan dengan materi pemantulan cahaya, dimana siswa sudah mendapatkan materi pemantulan cahaya. Hasil skor rata-rata three-tier test diperoleh yaitu 34 (sedang), artinya tingkat pemahaman konsep pemantulan cahaya sedang.