Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2011 hingga Maret 2011 di SMA Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian dengan memakai desain penelitian eksperimen semu (quasi experimental designs), diberikan pretses (tes awal) dan postes (tes akhir) denganteknik pengambilan sampel secara random pada kelas X. Kelompok Eksperimen ini adalah siswa kelas XD dan Kelompok Kontrol adalah siswa kelas XB. Gambaran umum yang diperoleh adalah terjadi peningkatan perilaku prososial siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok melalui teknik permainan. Melalui eksperimen yang dilaksanakan, diperoleh hasil uji-t = 5,288 dengan derajat kebebasan 60, dengan p-value = 0.000 lebih kecil dari α = 0.05 maka penelitian ini memperlihatkan hasil skor rata-rata kelompok eksperimen yang mengiukti bimbingan kelompok melalui teknik permainan lebih baik dibandingkan dengan skor rata-rata kelompok kontrol yang tidak mengikuti bimbingan kelompok melalui teknik permainan. Dengan hasil uji-t dua sampel independen berdasarkan skor gain kedua kelompok diperoleh hasil yaitu t = 6,058 dengan derajat kebebasan 46,560 dan p-value (2-tailed) = 0.000 lebih kecil dari α = 0.05, maka kesimpulan yang diperoleh adalah layanan bimbingan kelompok melalui teknik permainan lebih efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku prososial siswa. Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Permainan, Kuasi Eksperimen, Perilaku Sosial