EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO BASED LABORATORY PADA PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, PEMAHAMAN GRAFIK DAN KETERAMPILAN BERPIKIR LOGIS
Main Author: | Pelita, Pipin Dana |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upi.edu/8889/1/t_ipa_0907810_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8889/2/t_ipa_0907810_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8889/3/t_ipa_0907810_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8889/4/t_ipa_0907810_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8889/5/t_ipa_0907810_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8889/6/t_ipa_0907810_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/8889/ http://repository.upi.edu/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan video based laboratory (VBL) pada pembelajaran konseptual interaktif dalam meningkatkan pemahaman konsep, pemahaman grafik dan keterampilan berpikir logis siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas X pada salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan berupa quasi experiment dengan randomized control group pretest-posttest design. Kelas eksperimen memperoleh perlakuan pembelajaran konseptual interaktif dengan menggunakan VBL, sedangkan kelas kontrol memperoleh perlakuan pembelajaran konseptual interaktif tanpa menggunakan VBL. Dari hasil perhitungan rata-rata N-gain yang dinormalisasi, diperoleh N-gain pemahaman konsep untuk kelas eksperimen 0,69 dan kelas kontrol 0,58; N-gain pemahaman grafik untuk kelas eksperimen 0,66 dan kelas kontrol 0,36; dan N-gain keterampilan berpikir logis untuk kelas eksperimen 0,67 dan kelas kontrol 0,40. Berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol, didapatkan bahwa penggunaan VBL pada pembelajaran konseptual interaktif, secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep, pemahaman grafik dan keterampilan berpikir logis siswa, dibandingkan dengan pembelajaran konseptual interaktif tanpa menggunakan VBL. Berdasarkan angket, hampir seluruh siswa menyatakan bahwa analisis gerak dengan VBL sangat membantu dalam memperbaiki cara berpikir mereka, sehingga lebih mudah dalam memahami konsep gerak, dan memahami keterkaitan antar konsep yang dinyatakan dalam grafik.