Daftar Isi:
  • Rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran drama karena para guru masih menggunakan metode yang monoton dalam mengajar, selain itu bentuk drama yang berwujud dialog sulit untuk dipahami dan dalam menulis teks drama anak pun sulit untuk mengembangkan ide atau gagasan kedalam bentuk dialog sehingga anak menjadi malas dalam mengikuti pembelajaran drama. Salah satu upaya untuk meningkatkan minat anak dalam pembelajaran drama yaitu guru harus menggunakan model pembelajaran yang dapat melibatkan emosi, seluruh tubuh, semua indera, dan segenap kedalaman pikiran serta keluasan pribadi sehingga dapat memicu minat anak dalam pembelajaran drama dan dapat menghasilkan suatu kualitas pembelajaran yang baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Model pembelajaran yang dapat memicu minat anak sehingga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam pembelajaran drama yaitu model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI). Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini peneliti akan mengambil judul tesis “ Peningkatan Kemampuan Anak Memahami Drama dan Menulis Teks Drama Melalui Model Pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI)”. Tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak memahami drama dan menulis teks drama antara anak yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran SAVI dengan anak yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen yang dilakukan pada kelas VI SDN I Bandorasawetan Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Untuk memperoleh data digunakan instrumen penelitian yaitu: tes kemampuan memahami drama, tes kemampuan menulis teks drama anak, observasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa, wawancara dengan guru dan siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t, uji Paired T-Tes-One Way Anova untuk melihat perbedaan N-gain kemampuan memahami drama dan menulis teks drama anak dari kedua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan memahami drama dan menulis teks drama melalui model pembelajaran somatis auditori visual intelektual (SAVI) di kelas eksperimen mendapat hasil yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pembelajaran drama dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dapat dijadikan alternatif model pembelajaran dan dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk meningkatkan kemampuan memahami drama dan menulis teks drama anak.