Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran pemecahan masalah yang relevan untuk materi pokok stoikiometri kelas X, mengukur dampak pembelajaran terhadap penguasaan dimensi pengetahuan dan penalaran siswa kelas X pada materi pokok stoikiometri serta mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran pemecahan masalah.Pengembangan pembelajaran pemecahan masalah dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan pendidikan (educational research and development) menggunakan tahapan 4D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate).Metode yang digunakan pada tahap pengembangan adalah “Weak Experimental” yang dilaksanakan di kelas X salah satu SMA di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun pelajaran 2011/2012. Pembelajaran pemecahan masalah yang dikembangkan ada dua yaitu pembelajaran pemecahan masalah tanpa langkah berhipotesis (kelompok A) dan dengan langkah berhipotesis (kelompok B).Berdasarkan hasil analisis data, pembelajaran pemecahan masalah dapat meningkatkan penguasaan dimensi pengetahuan siswa pada materi pokok stoikiometri. Hal ini terlihat dari rata-rata gain yang ternormalisasi <g> pengetahuan konseptual siswa meningkat sebesar 0,78 dengan kategori tinggi untuk kelompok A dan sebesar 0,59 dengan kategori sedang untuk kelompok B. Sedangkan rata-rata <g> pengetahuan prosedural siswa meningkat sebesar 0,81 dengan kategori tinggi untuk kelompok A dan sebesar 0,49 dengan kategori sedang untuk kelompok B. Pembelajaran pemecahan masalahjuga dapat meningkatkan penalaran siswa pada materi pokok stoikiometri. Hal ini terlihat dari rata-rata skor <g> penalaran siswa meningkat sebesar 0,79 dengan kategori tinggi untuk kelompok A dan sebesar 0,55 dengan kategori sedang untuk kelompok B.Tanggapan siswa terhadap pembelajaran pemecahan masalah pada umumnya setuju.