MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN MELALUI E-LEARNING BERBASIS MOODLE Studi Kuasi Eksperimen pada Mahasiswa Tingkat I Akademi Keperawatan Aisyiyah Bandung Tahun Akademik 2010/2011

Main Author: Yualita, Perla
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.upi.edu/8366/1/t_ind_0907896_table_of_content6.pdf
http://repository.upi.edu/8366/2/t_ind_0907896_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8366/3/t_ind_0907896_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8366/4/t_ind_0907896_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8366/5/t_ind_0907896_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8366/6/t_ind_0907896_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8366/7/t_ind_0907896_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/8366/
http://repository.upi.edu/
Daftar Isi:
  • Tesis ini berjudul “Model Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Dokumentasi Keperawatan melalui E-Learning Berbasis MOODLE (Studi Kuasi Eksperimen pada Mahasiswa Tingkat I Akademi Keperawatan Aisyiyah Bandung Tahun Akademik 2010/2011). Masalah yang diteliti yaitu menguji keefektifan model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan di Akademi Keperawatan Aisyiyah Bandung. Model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE adalah model yang peneliti uji cobakan dalam penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan untuk pemecahan masalah penelitian ini adalah The Matching-Only Pretest-Posttest Control Group Design. Mahasiswa tingkat I Akademik Keperawatan Aisyiyah yang dijadikan subjek penelitian terdiri atas dua kelas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 30 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini dibantu SPSS versi 17. Hasil pembelajaran menunjukkan skor rata-rata prates dan pascates kemampuan menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan kelas eksperimen dengan model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE adalah 57,75 dan 82,81 dengan thitung (22,407) > ttabel (2,048) pada derajat kebebasan 28 untuk P<0,05, atau dengan SPSS mendapat signifikansi 0,000 di bawah 0,05. Artinya setelah diberi perlakuan, kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) pada penelitian ini ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan. Respons pengajar dan mahasiswa terhadap model pembelajaran menulis karya ilmiah dokumentasi keperawatan melalui e-learning berbasis MOODLE secara keseluruhan positif. Adapun hal lain yang peneliti temukan dalam perjalanan pelaksanaan pembelajaran adalah adanya nilai-nilai yang berhasil terbangun dari diri mahasiswa, seperti nilai kepercayaan diri, kecermatan berpikir, kemandirian, kearifan teknologi, dan kesadaran belajar secara multidisipliner. Nilai kepercayaan diri tampak dari penampilan mahasiswa yang semula masih malu dan ragu ketika tampil dan mengoperasikan e-learning berbasis MOODLE mengalami perubahan menjadi berani dan lancar. Kecermatan berpikir tampak dari kejelian mahasiswa dalam mencermati hasil pekerjaan temannya. Kemandirian tampak dari cara mahasiswa dalam menanggulangi kesulitan dengan searching materi secara mandiri atau melakukan fórum diskusi dan konsultasi melalui e-learning berbasis MOODLE. Kearifan teknologi tampak dari penggunaan teknologi tidak hanya untuk permainan, tetapi juga sebagai media pembelajaran. Kesadaran multidispliner tampak ketika mahasiswa mengerjakan tugas tidak hanya menggali satu disiplin ilmu, tetapi juga ilmu bahasa, ilmu keperawatan, dan teknologi yang saling mendukung. Keseluruhan nilai yang dijabarkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang akan membantu mahasiswa dalam mencari jati dirinya, baik sebagai mahasiswa maupun individu. Dengan demikian, diharapkan akan membantu pembentukan karakter bangsa ke arah yang lebih baik.