Daftar Isi:
  • Agus Gumilar (2011). “Pengaruh Program Ruang Busa Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Dan Empati Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah”. Tesis Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Pendidikan jasmani di sekolah diberikan satu kali dalam seminggu, bagi anak-anak usia sekolah dasar waktu luang sepulang sekolah mereka isi dengan bermain, namun bagi sekolah yang menganut system fullday kesempatan mereka untuk bermain berkurang karena harus mengikuti kegiatan di sekolah lebih lama dari siswa yang lain. SD talenta adalah salah satu sekolah dengan system fullday. Penulis tertarik untuk meneliti tentang program ruang busa yang dilakukan Sekolah Dasar Talenta, yaitu program ruang busa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh kemampuan gerak dasar dan empati siswa yang melakukan program ruang busa dan tidak melakukan program ruang busa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal-comparative research. Sampel Penelitian adalah siswa kelas II sekolah dasar Talenta. Sampel di ambil satu kelas dari masing-masing sekolah. Intrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan evaluasi gerak dasar dan angket empati. Kesimpulan, 1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari program ruang busa terhadap keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar kelas rendah, 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari program ruang busa terhadap empati siswa sekolah dasar kelas rendah