PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA SMA :Studi Deskriptif tentang Sikap Wirausaha untuk Mengembangkan Program Bimbingan Karir pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 91 Jakarta Tahun Pelajaran 2009-2010
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa sikap yang diperlukan oleh semua orang baik yang memilih berwirausaha maupun sebagai pekerja adalah sikap wirausaha. Layanan bimbingan karir di sekolah sebagai bagian dari layanan Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat mengembangkan sikap wirausaha siswa SMA yang dapat dijadikan modal dasar dalam mengembangkan kompetensi wirausaha siswa kelak di masyarakat. Untuk itu diperlukan program bimbingan karir yang diharapkan dapat mengembangkan sikap wirausaha siswa SMA. Sehubungan dengan itu maka tujuan penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan Program Bimbingan Karir yang diharapkan dapat mengembangkan sikap wirausaha siswa SMA. Disain penelitian yang digunakan mengacu pada pendekatan kuantitatif noneksperimental dengan metode deskriptif yang melibatkan 160 siswa SMA, dan diperoleh temuan bahwa secara umum Sikap wirausaha siswa SMA Negeri 91 saat ini termasuk kategori tinggi dan tinggi sekali. Begitu juga berdasarkan aspek-aspeknya menunjukan kategori tinggi. Sekalipun demikian masih ada beberapa siswa yang menjadi sampel mempunyai sikap wirausaha berkategori sedang, rendah dan rendah sekali dalam beberapa aspek tertentu. Dari temuan dan pembahasan pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap wirausaha siswa SMA Negeri 91 saat ini secara umum memiliki ciri-ciri perilaku wirausaha Bertitik tolak dari temuan, pembahasan dan kesimpulan penelitian, diajukan rekomendasi terutama kepada: (a) pihak Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 91 Jakarta untuk senantiasa melakukan upaya pengembangan sikap wirausaha siswa SMA Negeri 91 Jakarta melalui kegiatan bimbingan karir. Program hipotetik bimbingan karir untuk mengembangkan sikap wirausaha siswa SMA sebagaimana terlampir dapat dimanfaatkan dan dimodifikasi seperlunya sesuai kebutuhan. (b) pihak Kepala SMA Negeri 91 Jakarta , diharapkan memfasilitasi pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling dengan menyediakan jam masuk kelas dan sarana serta fasilitas pendukung agar dapat melayani semua siswa dengan memberi penekanan tentang pentingnya pengembangan sikap wirausaha melalui bimbingan karir. (c) pihak peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor yang dominan dalam membentuk sikap wirausaha siswa SMA; meneliti hubungan pilihan karir berwirausaha dengan sikap positif wirausaha; meneliti bagaimana pengaruh pekerjaan orang tua dan perlakuan orang terhadap pembentukan sikap wirausaha siswa.