PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMPN 2 PONTANG SERANG BANTEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Main Author: | Supena, Popo |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.upi.edu/8085/1/t_bk_0809389_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8085/2/t_bk_0809389_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8085/3/t_bk_0809389_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8085/4/t_bk_0809389_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8085/5/t_bk_0809389_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8085/6/t_bk_0809389_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/8085/ http://repository.upi.edu/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program bimbingan dan konseling untuk pengembangan motivasi berprestasi siswa. Pengembangan program ini dilandasi oleh (1) profil umum motivasi siswa, (2) kajian pustaka tentang program bimbingan dan konseling yang relevan, dan (3) hasil uji coba program bimbingan dan konseling. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metoda deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan sampel yang digunakan adalah siswa SMPN 2 Pontang Serang semester genap tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 189 siswa. Setelah melalui kajian dan analisa data berdasarkan hasil diskusi kelompok terfokus, dan sebaran angket, maka ditemukan: (1) Secara umum motivasi berprestasi siswa termasuk ke dalam kategori rendah/kurang baik, meliputi; (a) memiliki tanggung jawab pribadi, (b) Menetapkan standar unggulan, (c), berusaha bekerja kreatif (d) berusaha mencapai cita-cita, (e) melakukan kegiatan sebaik-baiknya, (f) mengadakan antisipasi; (2) program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi siswa telah relevan dengan kondisi siswa, dan kebutuhan siswa; (3) hasil uji coba menunjukan telah terjadi perubahan motivasi berprestasi ke arah yang lebih baik. Dengan demikian program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi siswa dipandang efektif dan relevan untuk menjadi bagian dari program bimbingan komprehensif. Bertolak dari hasil temuan penelitian tersebut di atas, maka direkomendasikan kepada kepala sekolah dan guru bimbingan, hendaknya:(1) meningkatkan motivasi berprestasi siswa sejalan dengan temuannya yang masih rendah, (2) menggunakan program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi siswa untuk meningkatkan motivasi berprestasi siswa, (3) menjadikan program bimbingan dan konseling bagi pengembangan motivasi berprestasi siswa sebagai bagian dari program bimbingan komprehensif.