Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil ulangan siswa pada pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan kenampakan Bumi yang pencapaiannya hanya 34% siswa yang yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan nilai KKM 62. Selain itu, metode pembelajaran masih terpusat pada guru, kurangnya media, dan keterlibatan siswa untuk menemukan konsep. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah, memperoleh gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan hasil belajar pada pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan Bumi dengan menggunakan model TANDUR. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA SD Negeri Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah 26 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas yang mengadaptasi model Kemmis & Mc.Taggart dengan tiga siklus. Hasil belajar siswa dilihat dari nilai evaluasi setiap siklus. Perilaku belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan, diantaranya siswa menjadi lebih aktif dalam partisipasi, percobaan, dan menjawab pertanyaan guru. Hasil belajar siswa pada siklus I mencapai ketuntasan 57%, siklus II mencapai ketuntasan 84% dan siklus ke III mencapai ketuntasan 88%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model TANDUR pada pembelajaran IPA materi Perubahan Kenampakan Bumi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.