Daftar Isi:
  • Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial penjelasan tentang Sumber Daya Alam, dengan indikator menyebutkan jenis-jenis Sumber Daya Alam di bidang Pertambangan, pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan, guru hanya secara klasikal menyuruh siswa untuk mencatat dari buku paket, tanpa memberikan arahan tentang cara menyebutkan Jenis-jenis Sumber Daya Alam dan cara menjelaskan manfaat Sumber Daya Alam di lingkungan setempat. Penelitian ini bertujuan melaksanakan pembelajaran model Cooperative learning tipe jigsaw untuk Meningkatkan hasil belajar pada materi Sumber Daya Alam,desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) Model yang dikembangkan adalah model Kemmis dan Mc Taggart (2007) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Winduhaji, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Pembelajaran dilaksanakan dalam dua siklus. Aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori baik mencapai 11 orang (55%). Baik berani dan mampu menyebutkan jenis-jenis Sumber Daya Alam di bidang Pertambangan, pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan. Pada waktu siklus II, 17 orang (85%) yang mencapai kategori baik. Kinerja guru pada siklus I, dari 14 aspek yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi mencapai 75%, pada siklus II, 86%, . Penelitian terhadap indikator menyebutkan jenis-jenis Sumber Daya Alam di bidang Pertambangan, pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan dan mampu menjelaskan manfaat Sumber Daya Alam di lingkungan setempat pada siklus I tentang Sumber Daya Alam tuntas 14 orang (70%), yang tidak bisa 6 orang (30%) dengan rata-rata kelas 70 dan siklus II tentang Sumber Daya Alam menjadi tuntas berjumlah 18 orang (90%), yang tidak bisa dua orang (10%) dengan rata-rata kelas menjadi 85,65. Dengan demikian model Cooperative learning tipe jigsaw, dapat dijadikan model yang dapat mengatasi permasalahan dalam pembelajaran menjelaskan manfaat Sumber Daya Alam di lingkungan setempat