GAMBARAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK TUNA GRAHITA DI KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Anak tuna grahita merupakan salah satu anak yang berkebutuhan khusus. Anak dengan tunagrahita memiliki kecenderungan kurang peduli terhadap lingkungannya, baik dalam keluarga ataupun lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh orang tua pada anak dengan tuna grahita di Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian orang tua yang memiliki anak tuna grahita. Hasil penelitian didapatkan 55 responden menunjukkan (47%) 27 responden pola asuh otoriatatif (demokratis), (28%) 15 responden pola asuh permisif, (13%) 7 responden pola asuh pengabaian dan (12%) 6 responden pola asuh otoritarian (otoriter). Pola asuh orang tua pada anak tuna grahita di Kota Bandung memiliki pola asuh otoritatif (demokratis). Cara untuk meningkatkan tingkat pengetahuan pola asuh orang tua pada anak tuna grahita dengan melakukan penyuhan tentang pola asuh orang tua pada anak tuna grahita di Kota Bandung. Pola asuh pada anak tuna grahita dikatakan baik dalam metode pola asuh demokratis karena lebih dekat dan membimbing anak. ------ Children with mental disabilities are one of the children with special needs. Children with mental retardation have a tendency to care less about their environment, both in their family and surrounding environment. The purpose of this study was to determine parenting in mentally disabled children in the city of Bandung. The research design used was quantitative descriptive. Respondents in the study of parents who have mentally disabled children. The results showed 55 respondents showed (47%) 27 respondents autocratic (democratic) parenting, (28%) 15 respondents permissive parenting, (13%) 7 respondents parenting neglect and (12%) 6 respondents authoritarian parenting (authoritarian ) Parenting patterns in mentally disabled children in Bandung have authoritative (democratic) parenting. Ways to increase the level of knowledge of parenting in mentally disabled children by caring about parenting in mentally disabled children in the city of Bandung. Parenting for mentally disabled children is said to be good in democratic parenting methods because it is closer and guiding children.