Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak ada peningkatan kemampuan komunikasi matematis, berpikir aljabar, dan disposisi matematis siswa sekolah menengah pertama sebagai dampak dari pembelajaran dengan pendekatan pendidikan matematika realistik dan pembelajaran secara konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen, yang mengikutsertakan 134 siswa kelas 8 SMP di Kota Bandung yang mewakili sekolah level sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes pengetahuan awal matematika, tes kemampuan komunikasi matematis dan berpikir aljabar, dan skala disposisi matematis. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji-t dan ANAVA dua jalur dilanjutkan dengan uji beda Games-Howell. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa: (a) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis, berpikir aljabar, dan disposisi matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan pendidikan matematika realistik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional, baik ditinjau secara keseluruhan siswa, ditinjau dari level sekolah, maupun ditinjau dari pengetahuan awal matematika siswa. Tetapi, pada sekolah level sedang dan pengetahuan awal matematika dengan katagori atas dan tengah, peningkatan disposisi matematis tidak berbeda secara signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan pendidikan matematika realistik dan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional; (b) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran (pendidikan matematika realistik, konvensional) dan level sekolah (sedang, rendah) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis, berpikir aljabar, dan disposisi matematis siswa; (c) Tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran (pendidikan matematika realistik, konvensional) dan pengetahuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis, berpikir aljabar, dan disposisi matematis siswa. Kata kunci: kemampuan komunikasi matematis, kemampuan berpikir aljabar, kemampuan disposisi matematis, pendidikan matematika realistik