Daftar Isi:
  • Penelitian yang dilaksanakan yaitu mengenai pengaruh model Project Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di SD. Pembelajaran IPA saat ini masih kurang dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, khususnya kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan model Project Based Learning dan pembelajaran biasa. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV di kecamatan Baleendah. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IVB sebagai kelas kontrol SDN Galihpawarti. Instrumen yang digunakan adalah 18 soal pilihan ganda yang mengukur kemampuan berpikir kritis dalam IPA. Teknik pengolahan data dilakukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rerata menggunakan IBM SPSS Statistic 21. Berdasarkan hasil analisis dari uji perbedaan dua rerata menggunakan Independent Sampel T-test, nilai signifikansi (2-tailed) 0,00 kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa setelah memperoleh pembelajaran dengan model Project Based Learning dan pembelajaran biasa. Bertemali dengan pemaparan tersebut, maka model Project Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah khususnya pada materi energi alternatif.